Contoh 1
Sebuah bola ditendang dengan sudut elevasi 37˚ dan kecepatan awal 10 m/s. Tentukan kecepatan bola setelah 0,2 detik! ( cos 37˚= 4/5, sin 37˚=3/5)
Pembahasan:
Diketahui:
α = 37˚
vo = 10 m/s
t = 0,2 s
Ditanya: v saat t = 0,2 s
Jawab:
Kecepatan pada sumbu x:
vx = vo cos α
vx = 10 cos 37˚
vx = 10 (4/5) = 8 m/s
Kecepatan pada sumbu y:
vy = vo sin α - g.t
vy = 10 sin 37˚ - 10 (0,2)
vy = 10 (3/5) – 2
vy = 6 – 2 = 4 m/s
sehingga kecepatan setelah 0,2 s:
Sebuah bola ditendang dengan sudut elevasi 37˚ dan kecepatan awal 10 m/s. Tentukan kecepatan bola setelah 0,2 detik! ( cos 37˚= 4/5, sin 37˚=3/5)
Pembahasan:
Diketahui:
α = 37˚
vo = 10 m/s
t = 0,2 s
Ditanya: v saat t = 0,2 s
Jawab:
Kecepatan pada sumbu x:
vx = vo cos α
vx = 10 cos 37˚
vx = 10 (4/5) = 8 m/s
Kecepatan pada sumbu y:
vy = vo sin α - g.t
vy = 10 sin 37˚ - 10 (0,2)
vy = 10 (3/5) – 2
vy = 6 – 2 = 4 m/s
sehingga kecepatan setelah 0,2 s:
Contoh 2
Seorang anak melempar batu dengan kecepatan awal 20 m/s dan sudut elevasi 30˚secara horizontal. Jika percepatan gravitasi 10 m/s². Maka hitunglah:
a) Ketinggian maksimum batu
b) Waktu yang diperlukan untuk sampai di titik tertinggi
c) Jarak terjauh yang dicapai batu
d) Waktu yang diperlukan batu untuk mencapai jarak terjauh
Pembahasan:
Diketahui:
α = 30˚
vo = 20 m/s
g = 10 m/s²
Jawab:
a) ketinggian maksimum (hmax)
b) waktu yang diperlukan untuk sampai di titik tertinggi (tmax)
c) Jarak terjauh yang dicapai batu (xterjauh)d) Waktu yang diperlukan batu untuk mencapai jarak terjauh (tterjauh)
Contoh 3
Sebuah peluru ditembakkan condong ke atas dengan kecepatan awal 1,4 x 10³ m/s dan mengenai sasaran yang jarak mendatarnya sejauh 2 x 10^5 m. Bila g = 9,8 m/s², maka hitunglah besar sudut elevasinya!
Pembahasan:
Diketahui:
vo = 1,4 x 10³ m/s
xterjauh = 2 x 10^5 m
g = 9,8 m/s²
Ditanya: sudut elevasi (α)
Jawab:
Contoh 4
Peluru A dan B ditembakkan dari senapan yang sama dengan sudut elevasi berbeda. Peluru A dengan sudut 30˚ dan peluru B dengan sudut 45˚. Tentukan perbandingan tinggi maksimum yang dicapai peluru A dan B!
Pembahasan:
Diketahui:
αA = 30°
αB = 45°
Contoh 4
Peluru A dan B ditembakkan dari senapan yang sama dengan sudut elevasi berbeda. Peluru A dengan sudut 30˚ dan peluru B dengan sudut 45˚. Tentukan perbandingan tinggi maksimum yang dicapai peluru A dan B!
Pembahasan:
Diketahui:
αA = 30°
αB = 45°
Ditanya: perbandingan tinggi maksimum peluru A dan B
Jawab:
Sehingga perbandingan tinggi maksimum peluru A dan B adalah 1:2
Contoh 5
Sebuah pesawat terbang bergerak mendatar dengan kecepatan 250 m/s melepaskan bom dari ketinggian 2000 m. Jika bom jatuh di B dan g = 10 m/s², maka hitunglah jarak AB!
Pembahasan:
Diketahui:
vx = 250 m/s
h atau y = -2000 m (negatif (-) karna arah bomnya kebawah)
g = 10 m/s²
Ditanya: jarak AB (xAB)
Jawab:
Tinjau gerakan pada sumbu x (mendatar), yaitu gerak lurus beraturan (GLB) dengan kecepatan vx, sehingga koordinat x dicari dengan rumus:
x = vx.t
x = 250.t
Jadi untuk menghitung x kita harus mencari terlebih dahulu nilai t (waktu yang dibutuhkan bom tersebut untuk sampai di B). Dengan meninjau pada sumbu y (GLBB), didapatkan:
Sehingga jarak AB:
x = 250.t
x = 250(20) = 5000 m
(Alternatif)
Nah, jika cara diatas terlalu panjang, berikut saya berikan rumus singkatnya:
Sehingga rumus x menjadi:
jadi jarak AB adalah 5000 m.
Contoh 6
Sebuah mobil bergerak dari A ke B harus tiba di C. Jarak AB = 75 m, kecepatan awal mobil pada saat di A = 10 m/s dan percepatan antara A dan B adalah 2 m/s². Bila tinggi ujung B dari sebrang C = 5 m dan g = 10 m/s², maka hitunglah lebar lembah tersebut!
Pembahasan:
Diketahui:
voA = 10 m/s
sAB = 75 m
a = 2 m/s²
h = 5 m
g = 10 m/s²
Ditanya: lebar lembah ( misal x )
Jawab:
Dari A ke B mobil bergerak dipercepat, sehingga harus dicari terlebih dahulu kecepatan mobil saat dititik B (kecepatan sebelum melompati lembah)
VB² = v0A² + 2.a.s
VB² = 10² + 2(2)(75)
VB² = 100 + 300
VB² = 400
VB = 20 m/s
dengan cara yang sama seperti contoh 5, maka lebar lembah:
1) Soal Tipe I Normal Parabolik
Perhatikan gambar berikut ini! Sebuah peluru ditembakkan dengan kelajuan awal 100 m/s dan sudut elevasi 37o . Jika percepatan gravitasi bumi 10 m/s2, sin 37o = 3/5 dan cos 37o = 4/5
Tentukan:
a) Penguraian vektor kecepatan awal terhadap arah horizontal (sumbu X)
b) Penguraian vektor kecepatan awal terhadap arah vertikal (sumbu Y)
c) Kecepatan peluru saat t = 1 sekon
d) Arah kecepatan peluru saat t = 1 sekon terhadap garis mendatar (horisontal)
e) Tinggi peluru saat t = 1 sekon
f) Jarak mendatar peluru saat t = 1 sekon
g) Waktu yang diperlukan peluru untuk mencapai titik tertinggi
h) Kecepatan peluru saat mencapai titik tertinggi
i) Tinggi maksimum yang bisa dicapai peluru ( Ymaks )
j) Waktu yang diperlukan peluru untuk mencapai sasaran (jarak terjauh arah mendatar)
k) Jarak terjauh yang dicapai peluru ( Xmaks )
Pembahasan
a) Penguraian vektor kecepatan awal terhadap arah horizontal (sumbu X)
b) Penguraian vektor kecepatan awal terhadap arah vertikal (sumbu Y)
c) Kecepatan peluru saat t = 1 sekon
Karena gerak parabola terbentuk dari dua buah jenis gerak, yaitu GLBB pada sumbu Y dan GLB pada sumbu X, maka terlebih dahulu harus dicari kecepatan gerak peluru saat 1 sekon untuk masing-masing sumbu.
Pada sumbu X :
Karena jenis geraknya GLB (gerak lurus beraturan) maka kecepatannya selalu konstan , jadi akan sama dengan kecepatan awal untuk sumbu X jadi :
sumbu Y:
sumbu Y:
Jenis gerakan pada sumbu Y adalah GLBB jadi ingat rumus untuk mencari kecepatan saat t yaitu Vt = Vo - gt dengan Vo disini diganti Vo miliknya Y atau Voy
kecepatan " saja
d) Arah kecepatan peluru saat t = 1 sekon terhadap garis mendatar (horisontal)
kecepatan " saja
d) Arah kecepatan peluru saat t = 1 sekon terhadap garis mendatar (horisontal)
Arah kecepatan bisa diwakili oleh nilai sinus, cosinus atau tan dari suatu sudut, kalo mau sudutnya tinggal ubah saja jika sudah diketahui nilai sin, cos tan nya. Disini kita pakai nilai tan sudut katakanlah namanya sudut Θ dimana:
Besar sudutnya..., cari pakai kalkulator karena bukan sudut istimewa.
Besar sudutnya..., cari pakai kalkulator karena bukan sudut istimewa.
e) Tinggi peluru saat t = 1 sekon
Saat 1 sekon ketinggian peluru namakan saja Y atau h juga boleh,...
f) Jarak mendatar peluru saat t = 1 sekon
f) Jarak mendatar peluru saat t = 1 sekon
Saat 1 sekon jarak mendatar peluru namakan saja X
g) Waktu yang diperlukan peluru untuk mencapai titik tertinggi
Titik tertinggi dicapai peluru saat kecepatan pada sumbu Y adalah NOL. Sehingga:
h) Kecepatan peluru saat mencapai titik tertinggi
Karena saat titik tertinggi Vty = 0, maka tinggal Vtx saja yang ada nilainya sehingga:
Vt = Vtx = Vo cos α = 100(4/5) = 80 m/s
i) Tinggi maksimum yang bisa dicapai peluru
Tinggi maksimum namakan Y maks atau di soal biasanya hmax,..tinggal pilih saja :
j) Waktu yang diperlukan peluru untuk mencapai sasaran (jarak terjauh arah mendatar)
Waktu untuk mencapai jarak mendatar paling jauh adalah dua kali waktu untuk mencapai ketinggian maksimum sehingga hasilnya 2 x 6 = 12 sekon.
k) Jarak terjauh yang dicapai peluru
Cara pertama, dipakai jika sudah diketahui waktunya (12 sekon)
Xmaks = (Vo cos α ) t = 100(4/5)12 = 960 meter
Cara kedua anggap saja belum diketahui waktunya :
2) Soal Tipe II Setengah Parabolik
Sebuah peluru ditembakkan dari moncong sebuah meriam dengan kelajuan 50 m/s arah mendatar dari atas sebuah bukit, ilustrasi seperti gambar berikut.
Jika percepatan gravitasi bumi adalah 10 m/s2 dan ketinggian bukit 100 m
Tentukan :
a. Waktu yang diperlukan peluru untuk mencapai tanah
b. Jarak mendatar yang dicapai peluru (S)
a. Waktu yang diperlukan peluru untuk mencapai tanah
b. Jarak mendatar yang dicapai peluru (S)
a) Waktu yang diperlukan peluru untuk mencapai tanah
Tinjau gerakan sumbu Y, yang merupakan gerak jatuh bebas. Sehingga Voy = O dan ketinggian bukit namakan Y (di soal dinamakan h)
Y = 1/2 g t2
100 = (1/2)(10) t2
t = √20 = 2√5 sekon
b) Jarak mendatar yang dicapai peluru (S)
Jarak mendatar gerakan berupa GLB karena sudutnya nol terhadap horizontal langsung saja pakai rumus:
S = V t
S = (50)( 2 √5) = 100 √5 meter
3) Soal Tipe III
Sebuah bola dilontarkan dari atap sebuah gedung yang tingginya adalah h = 10 m dengan kelajuan awal V0 = 10 m/s
Jika percepatan gravitasi bumi adalah 10 ms2 , sudut yang terbentuk antara arah lemparan bola dengan arah horizontal adalah 30o dan gesekan bola dengan udara diabaikan,,
Jika percepatan gravitasi bumi adalah 10 ms2 , sudut yang terbentuk antara arah lemparan bola dengan arah horizontal adalah 30o dan gesekan bola dengan udara diabaikan,,
Tentukan :
a) Waktu yang diperlukan bola untuk menyentuh tanah
b) Jarak mendatar yang dicapai bola
a) Waktu yang diperlukan bola untuk menyentuh tanah
b) Jarak mendatar yang dicapai bola
Pembahasan
a) Waktu yang diperlukan bola untuk menyentuh tanah ketinggian gedung h atau sama dengan Y disini :
ambil nilai positif sehingga t = 2 sekon
Catatan : Jangan lupa tanda minus pada nilai Y, karena kalau plus berarti 10 meter diatas tempat pelemparan, sementara posisi yang dicari adalah 10 meter dibawah tempat pelemparan.
b) Jarak mendatar yang dicapai bola
Setelah belajar soal tipe dasar, lanjut dengan soal-soal yang lain atau bisa lanjut ke soal-soal pengayaan,
Soal No. 4
Sebuah peluru ditembakkan dengan kecepatan 60 m/s dan sudut elevasi 30°. Ketinggian maksimum yang dicapai adalah....
A. 30 m
B. 45 m
C. 50 m
D. 90 m
E. 100 m
(Sumber soal UMPTN 1997)
Pembahasan
Data dari soal:
vo = 60 m/s
α = 30°
Ymaks = ......
vo 2 sin2 α
Ymaks = _______________________
2g
(60) 2 (sin 30° )2
Ymaks = _______________________
2(10)
(60) 2 (1/2 )2
Ymaks = _______________________ = 45 meter
20
Soal No. 5
Peluru ditembakkan condong ke atas dengan kecepatan awal v = 1,4 x 103 m/s dan mengenai sasaran yang jarak mendatarnya sejauh 2 x 105 m. Bila percepatan gravitasi 9,8 m/s2, maka elevasinya adalah n derajad, dengan n sebesar....
A. 10
B. 30
C. 45
D. 60
E. 75
(Sumber soal UMPTN 1993)
Pembahasan
Data dari soal:
vo = 1,4 x 103 m/s
Xmaks = 2 x 105 m
α = .......
Dari rumus jarak mendatar maksimum:
vo 2 sin 2 α
Xmaks = _______________________
g
(1,4 x 103) 2 sin 2 α
2 x 105 = ______________________________
9,8
2 x 105 x 9,8
sin 2 α = ______________________________
(1,4 x 103) 2
sin 2 α = 1
sin 2α = sin 90°
α = 90°/2 = 45 °
2 x 105 = ______________________________
9,8
2 x 105 x 9,8
sin 2 α = ______________________________
(1,4 x 103) 2
sin 2 α = 1
sin 2α = sin 90°
α = 90°/2 = 45 °
No comments:
Post a Comment